Langsung ke konten utama

Selamat Bulan Suci Ramadhan, Good People!

Kamli Production
Rasanya baru kemarin ya, tapi sekarang udah datang lagi nih bulan suci. Alhamdulillah, ketemu lagi, hehe. Biasanya menjelang puasa, apa sih yang kalian lakukan? Bikin daftar belanjaan buat sahur dan buka? Bikin jadwal ngabuburit sama keluarga dan teman-teman? Bikin daftar toko yang mau didatengin untuk beli baju baru? Ziarah ke makam? Atau, apa nih? Berdiam diri di rumah? Hohoho...
Aku mau cerita satu aja nih tentang hal yang biasanya kita lakukan menjelang puasa ataupun menjelang lebaran. Yaitu, ziarah ke makam.
Sejak dulu sampai sekarang, alhamdulillah aku rutin berkunjung meskipun hanya beberapa kali dalam setahun (biasanya 2x sih) dan pastinya bersama keluargaku (wah, aku tidak berani kalau sendiri hehe). Hufft, namanya juga di daerah ya, makamnya tidak beraturan. Beda banget sama yang di kota. Kalau di kota kan, rapi, bersih, hijau, terawat, iya karena di kota itu bayar. Nah di desa? Tidak ada biaya sepeserpun untuk perawatan. Mungkin hanya bayar tukang gali kubur pas hari meninggalnya. Seterusnya, tidak ada biaya perawatan. Oh ya, untuk lahan pun juga gratis. That’s why....di sini berantakan banget!
Jadi, jangan heran jika suatu saat makam yang biasanya dikunjungi menghilang. Ha? Menghilang? Iya, karena ada yang menindih alias merebut alias nyerobot alias gitu deh. Biasanya yang ditindih yang udah lamaaaaaa, tapi tetep kasihan juga lah. Masa menghilang? Kasihan keluarganya. Alhamdulillah, hal itu tidak menimpa makam bapakku. Kalau sampai terjadi, awas aja! Langkahi dulu mayatku! Hahaha (ketawa jahat).
“Yah...aku harus duduk di mana donk? Gak ada tempat nih...Ah, sempit!” biasanya akan ada yang berkata begitu jika berziarahnya rame-rame. Jangankan peziarahnya, yang diziarahi aja juga minim tempat tuh! Hehe. Aku tidak bisa membayangkan dimana nanti aku akan dimakamkan. Lahan mana yang akan menjadi rumah masa depanku, Ya Allah?
Sebenarnya aku ingin membawa kamera dan mengambil beberapa gambar kuburan yang tidak beraturan di desa, tapi aku takut. Ho....
O ya, kalimat ini “yah...aku harus duduk di mana donk? Gak ada tempat nih...Ah, sempit!”, hanya akan diucapkan bagi mereka yang tidak mau atau takut menduduki kijingan (aku tidak tahu bahasa Indonesianya apa, yang pasti ini semacam kurungan untuk makam, yang biasanya terbuat dari semen alias dicor). Nah, jangan katain dia penakut atau gimana-gimana ya, memang ada salah satu hadits (aku lupa siapa yang meriwayatkan, tapi aku ingat pernah baca ini) yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad bersabda : “lebih baik kita duduk di atas bara api yang bisa membakar pantat kita daripada harus duduk di atas kijingan”. Nah loh, sejak aku tahu itu, aku berusaha untuk tidak menduduki kijingan, juga tak mau duduk di atas bara api, so aku jongkok aja deh. Nggak pegel? Tidak apa-apa J.
Hhm...kenapa aku cerita ya? Ah, nggak apa. Lupain aja, hahaha.
Kalian pernah tidak, pas waktu puasa lalu mengatakan ini, “ha..aku laper banget,”? Pernah? Aku pun pernah, dan pasti selalu ditegur entah itu oleh keluargaku atau teman-temanku -_-. Memang, itu hanya kalimat biasa. Tapi, kan kita udah gedhe, masa masih ngomong kayak gitu? Malu donk sama umur biggrin. Pas lagi chatting seharian aja tidak makan kuat kok. Biar tidak ingat kalau lagi lapar, cari kesibukan aja. Intinya, jangan sampai tidak melakukan apa-apa, takutnya akan membayangkan yang tidak-tidak, hahaha.
Bukan maksud pamer, cuma contoh saja. Keponakan aku yang baru kelas 1 SD aja nih, dia bisa puasa magrib sebulan penuh dan seringkali tidak sahur. Tapi ya gitu, dari mulai matanya melek sampai tiba waktunya buka terkadang masih lanjut sampai menjelang tidur, dia main PS nonstop dan tidak pernah sekalipun aku mendengar dia mengatakan “aku laper”. Pernah suatu hari PSnya agak eror, dia mengeluh ke papanya “gimana donk, Pa kalo PSnya rusak aku harus ngapain? Nggak ada yang dilakuin, ntar laper gimana?”. Untunglah laptopnya dipenuhi dengan games juga. Beralih deh tuh biggrin. Gak jadi batalin puasa. Yeay!
Nah tuh, anak kecil aja mampu mengalihkan rasa laparnya. Masa kita enggak? Ahhh!! Malu banget donk kalo sampe gak full sebulan!! biggrin Kecuali untuk cewek, “Tuhan sayang lebih,” kata Kak Ros dalam serial Upin Ipin. Tapi, mungkin kebanyakan nih ya cewek tuh lebih suka yang tidak usah datang bulan dulu pas bulan puasa, soalnya kedepannya harus gantiin, sendiri pula. Seumpama dikasih pun, ya tidak apa-apa, namanya juga cewe J.
Sudah ya, mau tarawih nih.
Sekali lagi SELAMAT PUASA! SELAMAT TARAWIH!
Jangan nyalain petasan mulu, woy! Berisik tau!:D



http://kamila.indonesiaz.com/selamat-bulan-suci-ramadhan-good-people.xhtml

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Star is Born PERSIS Aashiqui 2 ? I CAN'T BELIEVE THIS! (Review Film) *Spoiler Alert!

facebook.com/astarisborn2018 hindimusickaraoke.com Baiklah, sebenarnya berat untuk saya menulis ini, tapi saya akan tetap menulisnya sebab ini penting. Film A Star is Born , yang diperankan oleh Lady Gaga dan Bradley Cooper, film 2018, film yang saya ketahui pertama kali lewat lagunya di youtube yakni Shallow (saya suka sekali lagu itu), film yang saya pikir akan menjadi film yang sangat mengesankan buat saya. Tidak ada air mata. Tidak ada hati yang berdebar. Sejak adegan pertama, yakni Jackson menghilangkan kesadarannya sebelum bernyanyi, bernyanyi di atas panggung dengan ribuan bahkan mungkin jutaan penonton di depannya, hati saya berkata “Wah, ini mah kayak film Aashiqui 2,”.  Jika kalian belum menonton film Lady Gaga ini, dan sudah menonton film Aashiqui 2, atau mungkin kalian menemukan tulisan saya ini lalu mencari tahu tentang segalanya, baru menonton A Star is Born setelahnya, maka saya rasa kalian juga akan merasakan hal yang sama seperti saya.

Bekerja Niat Ibadah

Di sini aku tidak bermaksud menggurui siapapun ya, seperti yang sudah pernah aku bilang bahwa I’ll share what I’ve known, jadi kuharap kalian bisa mengerti maksudku. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini semata-mata karena Allah, kan ya? Semua sudah diatur. Bagaimanapun kamu mengelak pernyataanku ini, aku tidak akan mengiyakan. Kita sekarang masih hidup di dunia, entah sampai kapan tidak ada yang tau. Memikirkan masa depan itu perlu, emang sangat perlu. Kebanyakan yang kita pikir itu masa depan yang mana sih? Ngaku! Berapa persen dunia dan berapa persen akhirat? Oke, aku juga nggak mau munafik, keknya aku khawatir banget dengan masa depan duniaku, dan masih seringkali tidak terlalu mengkhawatirkan masa depan akhirat meskipun selalu berusaha untuk lebih mempersiapkan ke sana sih, cuma ya mungkin dosaku masih terlalu banyak, jadi masih seperti ini. Makanya, aku ngajak kalian untuk inget, seenggaknya biar aku dapat poin dari Allah gitu. Kita ini hidup pada zaman yang suda

Ekstrovert dan Introvert

Ekstrovert Ekstrovert adalah tipe kepribadian yang menyukai interaksi dengan dunia luar. Ekstrovert cenderung lebih banyak beraktifitas dan lebih sedikit berpikir. Orang dengan tipe ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Antusias Banyak bicara Tegas Suka berteman bersemangat