Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

WHY DON'T WE Undur Konser di Singapura, Banyak Fans Dirugikan

Di sini saya sebagai orang biasa, kamu juga, mereka juga... SHUT UP, KAMILA! Beberapa waktu yang lalu, temanku sangat gembira sebab dia pada tanggal 11 Agustus 2018 yakni kemaren ya, akan pergi ke Singapura untuk menonton konser Boy Band asal Amerika yang bernama "Why Don't We" pada tanggal 13 Agustus . Nama itu masih asing buatku, hehe, lalu aku cari di youtube dan ternyata musiknya enak juga, kayak ada manis-manisnya gitu. songtexte.co Tidak usah kubahas banyak tentang bagaimana kualitas mereka, apa saja lagu-lagunya, dan bahkan nama personel-personelnya karena sesungguhnya aku tidak tahu. Aku menulis ini sebab ikut bersimpati kepada temanku, sekaligus mengutarakan opiniku terhadap selebritis yang bisa undar-undur jadwal konser dengan mudah. Penyanyi ataupun band asal negara adidaya, Inggris, atau manapun deh, pokoknya yang lagunya berbahasa Inggris, itu setahu aku fansnya ya dari banyak negara, kan skalanya internasional gitu. Dan ketika mengadakan konser d

Driving Car? [Story Time]

Hari ini hari Sabtu, seperti biasa, aku dan masku berangkat kerja pakai mobil. Masku berniat tak lewat tol, sebab beberapa kali terakhir ini kami selalu menggelindingkan ban di jalan bebas hambatan berbayar itu. Tapi, ternyata banyak truk raksasa yang memenuhi jalan dan bikin macet, akhirnya kami putar balik, lalu lewat tol. Hari Sabtu tol yang selalu kami lewati saat berangkat kerja sepi, lengang sekali. Dadaku bergemuruh, tanganku gatel ingin memegang kemudi. Aku sudah berulangkali meminta masku untuk mengajariku bagaimana menyetir mobil yang baik dan benar, tapi apalah daya, tiada hari untuk itu. Senin sampai Sabtu, kami kerja. Hari Minggu biasanya aku bangun siang, lalu masku akan mengajak anak istrinya liburan yang kadang aku ikut kadang enggak. “Mumpung lagi sepi, please aku ingin nyetir. Tanganku gatel pengen nyetir.” Pintaku pada masku. “Yakin bisa?” Oke, pertanyaan ini tidak salah sebab masku belum melihat skill mengemudi adiknya ini seperti apa. “Bisa. Kan udah pern

Jalanan di Jakarta Masih Bagus Malah Diacak-acak, Jalanan di Daerah Hancur Dibiarkan. Salah Siapa?

Aku sudah satu tahun di Jakarta dan selama ini hampir tidak pernah melewati jalan rusak seperti di daerah-daerah, khususnya bagian pelosok di Indonesia. Sejelek-jeleknya jalanan di Jakarta tidak akan membuatmu muntah (kecuali kamu sakit) karena mobil yang kau tumpangi tidak akan bergejolak hebat seperti di kampung. suarajatimpos.com pontianak.tribunnews.com sesamamedia.blogspot.co.id Tantangan berkendara di metropolitan itu bukan pada hamparan aspalnya, bukan pada tekstur aspal yang mulus seperti kue ulang tahun yang mahal atau jajanan tradisional kemplang yang mbrigindil, melainkan pada performa pengendara yang lain yakni mendahului secepat kilat, berlenggak-lenggok di sela-sela kendaraan lain, angkutan umum yang berhenti seenak jidat sopirnya, maupun kendaraaan yang bergerak lambat nun lembut bak siput. tribunnews.com Jalanan yang dilihat dari kacamata orang awam macam aku ini masih cukup bagus, dan kurasa tidak perlu didodol dowel kayak gitu. Aspalnya dikeruk s

Pertamakalinya Aku Berinteraksi Sama Selebriti | Meet and Greet Maudy Ayunda | Buku Dear Tomorrow | Gramedia Matraman

Anak muda mana sih yang nggak tau Maudy Ayunda? Mungkin banyak ya, haha. Kebanyakan yang suka (baca:ngefans) Maudy itu adalah mereka-mereka yang berpendidikan, yang peduli terhadap pendidikan, dan satu lagi (kurasa) yang bisa Bahasa Inggris. Why? Karena Maudy emang tipe orang yang kek begitu juga. Jangan munafik, sebenarnya kita lebih menyukai orang-orang yang memiliki kesamaan dengan kita to? *ini bukan kata-kataku, tapi aku lupa sumbernya. Maudy ini adalah sosok yang menginspirasi banyak orang, anak muda khususnya ya. Kalau kamu fansnya dia, pasti sudah taulah ya. Jujur, aku tidak tahu apa-apa tentang Maudy karena aku bukan salah satu fansnya. aku kebagian tempat paling belakang euy karena telat Sebenarnya, dia selebriti kedua yang aku pernah ketemu, tapi seleb yang pertama aku berinteraksi. *Piye to iki bahasaku -_- .

Hablum Minallah wa Hablum Minannas

Relationship . Pasti pernah mendengar kata itu, kan? Yup, hubungan. Kali ini saya mengajak kalian belajar bersama tentang hubungan. Menurut yang kalian tahu nih, ada berapa sih hubungan yang kalian jalin?   Secara garis besarnya, semua makhluk hidup di dunia ini memiliki 2 hubungan. Apa saja? Yaitu hubungannya dengan sang pencipta (Tuhan) dan hubungannya dengan sesama manusia. Biasanya, dalam agama islam disebut dengan Hablum Minallah wa hablum minannas (Hubungan dengan Allah dan hubungan sosial).  Nah, untuk hubungan dengan Allah, bagaimana sih agar hubungan kita baik? Hablum minallah menurut bahasa berarti hubungan dengan Allah. Namun dalam pengertian syariah makna hablum minallah sebagaimana yang dijelaskan di dalam tafsir At-Thabari, Al-Baghawi, dan tafsir Ibnu Katsir adalah " Perjanjian dari Allah, maksudnya adalah masuk Islam atau beriman dengan Islam sebagai jaminan keselamatan bagi mereka di dunia dan di akhirat"

Bekerja Niat Ibadah

Di sini aku tidak bermaksud menggurui siapapun ya, seperti yang sudah pernah aku bilang bahwa I’ll share what I’ve known, jadi kuharap kalian bisa mengerti maksudku. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini semata-mata karena Allah, kan ya? Semua sudah diatur. Bagaimanapun kamu mengelak pernyataanku ini, aku tidak akan mengiyakan. Kita sekarang masih hidup di dunia, entah sampai kapan tidak ada yang tau. Memikirkan masa depan itu perlu, emang sangat perlu. Kebanyakan yang kita pikir itu masa depan yang mana sih? Ngaku! Berapa persen dunia dan berapa persen akhirat? Oke, aku juga nggak mau munafik, keknya aku khawatir banget dengan masa depan duniaku, dan masih seringkali tidak terlalu mengkhawatirkan masa depan akhirat meskipun selalu berusaha untuk lebih mempersiapkan ke sana sih, cuma ya mungkin dosaku masih terlalu banyak, jadi masih seperti ini. Makanya, aku ngajak kalian untuk inget, seenggaknya biar aku dapat poin dari Allah gitu. Kita ini hidup pada zaman yang suda

REVIEW - Hichki (2018) - Guru Harus Nonton

This will be my first article about reviewing movie/film.  Sebenarnya, aku ini pecinta film, khususnya film India dan Barat. Bukannya aku tak cinta produk dalam negeri ya, tapi aku perlu negara lain untuk belajar. Bagaimana sih cara mereka hidup, gimana sih perilaku mereka setiap harinya, de-el-el. Kalau di Indonesia kan ya beginilah Indonesia, aku juga orang pribumi, jadi ngerti gitu. Seharusnya ini menjadi review anku yang kesekian ribu, *eh . Jika aku selalu membuat review film-film yang sudah kutonton. Sayangnya, serasa hati ini dulu tak ingin, hohoho. Dan ke depannya, mungkin aku akan review film yang menurutku benar-benar bermanfaat aja gitu, dan yang terbebas dari adegan you know lah, LOL. Untuk pertama kalinya aku akan mereview tentang film India berjudul Hichki . Few days ago , aku nonton di computer kakakku, online di LK21. indianexpress.com Genre : Komedi ,  Drama Rilis :  23 Maret 2018 Durasi:

Puasa Pertamaku di Jakarta

Dear, Pembaca Tidak penting ya kalian baca kisahku, hehe. Tapi, ayolah dukung aku untuk kembali lagi aktif di blog. Barangkali ceritaku bisa dijadikan contoh maupun renungan oleh pembaca, atau bahkan mungkin bahan tertawaan. Sebelum ini, aku puasa selalu ada ibuku, dan dia yang selalu menyiapkan sahur untuk kami. Dan jika ketepatan aku pas agak embuh, dia akan membuatkan makanan yang ingin aku makan. * Sekarang aku ingin menjambak diriku di masa lalu, ckckck. “Ntar kalo udah kelas 6 SD, layanin diri sendiri. Udah gede.” Kata ibuku dulu sebelum aku kelas 6 esde. Tapi, pada kenyataannya, sampai aku lulus SMK pun masih dilayani. Tahun lalu, yes. “Cepetan bangun! Biarin ntar keburu imsak baru tau rasa!” Dia suka bilang gini kalau pas bangunin aku maupun kakakku. Ya pasti kita langsung bangun lah -_-. Dan tahun ini… Ramadhan kali ini… Aku di Jakarta, tinggal bersama kakak laki-lakiku, sedangkan ibuku di Banyuwangi. Di sana sudah imsak, di sini baru sahur. Aku m