Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label My Story

Balada Anak Rantau, Ngisi KRS Jadi Kangen Emak

Judulnya aneh banget ya, haha biar kamu tertarik untuk membacanya... (*kalo enggak, emang mungkin saya tidak menarik untukmu T_T). Ini kali pertama saya ngisi KRS (Kartu Rencana Studi), padahal sudah semester 2. Loh, kok? Iya...semester pertama dianuin admin siii. Saya tidak pernah memikirkan ini sebelumnya. Lalu, pada suatu hari, teman-teman saya bilang “ntar ngisi KRSnya bareng ya! Biar barengan terus.” Saya ingin tertawa kala itu, sebab kenapa harus begitu, apakah ada kemungkinan kami tidak akan menjadi satu kelas, apakah kami harus berebut kelas, de el el. Dan ternyata sempat panik sedikit (setelah mengetahui bagaimana ngisi KRS tuh, dan yah emang rebutan, apasih) saat mengikuti acara EFORSTU ( Education For Students ) yang diadakan oleh HIMA Public Relations di kampus saya bulan lalu. KRS dibuka tanggal sekian mulai pukul 00.00, jika terlambat sedikit saja nih, maka kelas-kelas akan penuh. Pada suatu malam, saya dan 3 orang teman saya menyusun KRS bersama, kami menginap ...

Driving Car? [Story Time]

Hari ini hari Sabtu, seperti biasa, aku dan masku berangkat kerja pakai mobil. Masku berniat tak lewat tol, sebab beberapa kali terakhir ini kami selalu menggelindingkan ban di jalan bebas hambatan berbayar itu. Tapi, ternyata banyak truk raksasa yang memenuhi jalan dan bikin macet, akhirnya kami putar balik, lalu lewat tol. Hari Sabtu tol yang selalu kami lewati saat berangkat kerja sepi, lengang sekali. Dadaku bergemuruh, tanganku gatel ingin memegang kemudi. Aku sudah berulangkali meminta masku untuk mengajariku bagaimana menyetir mobil yang baik dan benar, tapi apalah daya, tiada hari untuk itu. Senin sampai Sabtu, kami kerja. Hari Minggu biasanya aku bangun siang, lalu masku akan mengajak anak istrinya liburan yang kadang aku ikut kadang enggak. “Mumpung lagi sepi, please aku ingin nyetir. Tanganku gatel pengen nyetir.” Pintaku pada masku. “Yakin bisa?” Oke, pertanyaan ini tidak salah sebab masku belum melihat skill mengemudi adiknya ini seperti apa. “Bisa. Kan udah pern...

Pertamakalinya Aku Berinteraksi Sama Selebriti | Meet and Greet Maudy Ayunda | Buku Dear Tomorrow | Gramedia Matraman

Anak muda mana sih yang nggak tau Maudy Ayunda? Mungkin banyak ya, haha. Kebanyakan yang suka (baca:ngefans) Maudy itu adalah mereka-mereka yang berpendidikan, yang peduli terhadap pendidikan, dan satu lagi (kurasa) yang bisa Bahasa Inggris. Why? Karena Maudy emang tipe orang yang kek begitu juga. Jangan munafik, sebenarnya kita lebih menyukai orang-orang yang memiliki kesamaan dengan kita to? *ini bukan kata-kataku, tapi aku lupa sumbernya. Maudy ini adalah sosok yang menginspirasi banyak orang, anak muda khususnya ya. Kalau kamu fansnya dia, pasti sudah taulah ya. Jujur, aku tidak tahu apa-apa tentang Maudy karena aku bukan salah satu fansnya. aku kebagian tempat paling belakang euy karena telat Sebenarnya, dia selebriti kedua yang aku pernah ketemu, tapi seleb yang pertama aku berinteraksi. *Piye to iki bahasaku -_- .

Puasa Pertamaku di Jakarta

Dear, Pembaca Tidak penting ya kalian baca kisahku, hehe. Tapi, ayolah dukung aku untuk kembali lagi aktif di blog. Barangkali ceritaku bisa dijadikan contoh maupun renungan oleh pembaca, atau bahkan mungkin bahan tertawaan. Sebelum ini, aku puasa selalu ada ibuku, dan dia yang selalu menyiapkan sahur untuk kami. Dan jika ketepatan aku pas agak embuh, dia akan membuatkan makanan yang ingin aku makan. * Sekarang aku ingin menjambak diriku di masa lalu, ckckck. “Ntar kalo udah kelas 6 SD, layanin diri sendiri. Udah gede.” Kata ibuku dulu sebelum aku kelas 6 esde. Tapi, pada kenyataannya, sampai aku lulus SMK pun masih dilayani. Tahun lalu, yes. “Cepetan bangun! Biarin ntar keburu imsak baru tau rasa!” Dia suka bilang gini kalau pas bangunin aku maupun kakakku. Ya pasti kita langsung bangun lah -_-. Dan tahun ini… Ramadhan kali ini… Aku di Jakarta, tinggal bersama kakak laki-lakiku, sedangkan ibuku di Banyuwangi. Di sana sudah imsak, di sini baru sahur. Aku m...

Is Gossiping Good or Bad?

Talk about human in this wide world, what do you think first? Male-female, old-young, adult-little, kind-evil, good looking-bad looking, fat-slim, and many more. Don't think much antonym above! Just take one of them, it is "kind-evil" or you can change to "good-bad". It must be good behavior and bad behavior. In this world, people have their own characters. May be some of them are in your side, but remember! Some others have different ways with you. Just say that i don't like gossiping, and i always wanna avoid it, yeah...i effort to leave it. But, in other way people around me like doing gossip, and i have no rights at all to stop them. If i want them to stop gossiping, then they will say that i am freak, i am suck, and other bad words they tell me. As nobody of theirs, i can't do many things. Start from gossiping, then it may be backstabbing. In gossiping, we talk much about somebody else's badness and their mistakes. We make it as topic of t...

Pertanyaan Mematikan

       Jahat banget kesannya, haha. Sebenarnya gak sekejam itu, dan kitapun tak kehilangan nyawa kok. Apakah pertanyaan dari kuis berhadiah milyaran yang ketika kita gagal jawab dengan benar kita bakalan imsomnia sebulan? *saking nyeselnya, Guys. Bukan.        Apakah pertanyaan dari calon mertua yang ketika salah jawab bakal bener-bener fatal sehingga bisa jadi lamaran ditolak? Bukan. Apakah pertanyaan-pertanyaan dalam naskal soal Ujian Nasional yang katanya momok bagi mereka yang malas belajar itu? Bukan.        Lantas pertanyaan yang mana, oleh siapa, yang bagaimana? Yaitu pertanyaan anak kecil tentang ketauhidan atau ketuhanan. Pertanyaan yang sangat polos, sederhana, tapi kalau kita salah jawab, berbahaya loh. Kenapa? Karena ketauhidan itu halus, nyaris tak terlihat, butuh penalaran, dan anak kecil masih belum bisa nalar, Guys.        Sebenarnya, aku menulis i...

Selamat Bulan Suci Ramadhan, Good People!

Kamli Production Rasanya baru kemarin ya, tapi sekarang udah datang lagi nih bulan suci. Alhamdulillah, ketemu lagi, hehe. Biasanya menjelang puasa, apa sih yang kalian lakukan? Bikin daftar belanjaan buat sahur dan buka? Bikin jadwal ngabuburit sama keluarga dan teman-teman? Bikin daftar toko yang mau didatengin untuk beli baju baru? Ziarah ke makam? Atau, apa nih? Berdiam diri di rumah? Hohoho... Aku mau cerita satu aja nih tentang hal yang biasanya kita lakukan menjelang puasa ataupun menjelang lebaran. Yaitu, ziarah ke makam. Sejak dulu sampai sekarang, alhamdulillah aku rutin berkunjung meskipun hanya beberapa kali dalam setahun (biasanya 2x sih) dan pastinya bersama keluargaku (wah, aku tidak berani kalau sendiri hehe). Hufft, namanya juga di daerah ya, makamnya tidak beraturan. Beda banget sama yang di kota. Kalau di kota kan, rapi, bersih, hijau, terawat, iya karena di kota itu bayar. Nah di desa? Tidak ada biaya sepeserpun untuk perawatan. Mungkin hanya...

Aku dan Workshop Jurnalisme Warga

publikana.com Beberapa hari yang lalu Mr. Zuhri, yang masih ada hubungan keluarga denganku (meskipun agak jauh) a.k.a guru bahasa indonesiaku di SMK mengirimi pesan facebook padaku. Aku diberitahu olehnya bahwa ada Workshop Jurnalisme Warga #2. Kapan yang #1? Sudah waktu itu, dan aku tak bisa ikut karena sepupu yang kuajak tiba-tiba membatalkannya, so aku tidak ingin pergi sendiri, meskipun toh lebih dekat daripada workshop yang ke-2. Untuk yang ke-2, sebenarnya aku juga bingung harus mengajak siapa. Aku mencoba menghubungi sepupuku yang waktu itu. Aku sms dan juga berkali-kali kutelpon, satupun tak ada yang direspon. Aku juga menghubunginya di facebook, sudah kukirim pula selebarannya. Namun, tetap tak ada balasan. Aku menunggunya hingga malam tiba ( m alam sebelum workshop). Tetap kosong. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengannya. Mungkinkah dia diopname lagi? Entahlah. Berulang kali aku berpikir, antara ikut atau tidak. Kalau “tidak”, aku akan kehilangan kesempatan emas unt...

J. K Rowling Did. Hey! I Also Did It.

Do you make up stories for your friends and family? Do you write these stories down? J. K. Rowling did. She had a passion to tell stories. She loved to write. Now, she is a famous author. When Joanna Rowling was young, she was like other children. She went to school, did her home work, and played with her friends. But, Rowling also made up stories for her sister . These stories were usually about rabbits because they both liked rabbits. As she grew up, she continued writing stories about her friends in school. Rowling wrote all the time. At the university she studied French, but she still wrote stories. After graduation she taught English in Portugal. There she continued to work on a story about a boy. She decided to call him Harry Potter. Later, she went to Scotland and worked as a French teacher. She finally finished her book there. It took another year to find a publisher.

I Lose MCF (My Close Friend)

It talks about me and one of my friends. I don’t mean to spread widely to the public, but I just want to tell a story. I love to tell stories. May be you can learn from this case. I hope. We both were ordinary friends in the first 3 years (junior high school) we recognized each other. Then, it changed to be closer when we were in the first class of senior high school. Yeah, we were close. I would not say that she was my crony, soul mate, or whatever it was (because I was not interested having crony -best friend- or certain kind). She was just my friend and she was the closest one with me. I told her everything. I shared her all my happiness even my sadness, I guess . I often brought her what I had, such as foods, goods, yeah. When my brother in law endowed me some foods from other city, I shared mine to her. When my mom was given some fruits by her friend, I also shared mine to her. Ya…just like that. Wherever I was, she was also there (school area only). I went to shop, she...

Ketika Penulis Tak Bisa Menulis

Hai, Penulis! Eh, maksudku Pembaca! Oh, ada yang penulis juga! Baiklah... Halo, Semuanya! Mungkin saya belum layak disebut sebagai penulis, karena saya belum lama bergelut dalam bidang seperti ini (sejak kecil saya memang suka pelajaran mengarang, tapi kan aktif di blog, ikutan beberapa perlombaan yang diadakan penerbit indie, mencoba mengirim naskah ke media—belum ada yang diterima, sih. Nggak apa dong, nggak ada salahnya mencoba, hah! :D—dan juga kegiatan menulis lainnya belum lama menjadi kegiatan saya). Koleksi cerpen saya sudah ada beberapa sih, yang sudah selesai 35 terdiri dari 11 berbahasa inggris dan 24 berbahasa indonesia, sedangkan yang belum selesai masih ada 30 lagi, itupun bakal berlanjut atau tidak saya belum tahu. Terserah Tuhan saja, mau membuatnya seperti apa. Entah nanti tiba-tiba saya bisa meneruskannya, atau mungkin membiarkannya. Ada cerpen yang saya mulai saat saya baru memiliki laptop, judulnya... ah saya tunjukin aja screen-shoot nya. Yelo... mi...

Do It with Full of Surrender

Some times ago on Thursday, 18 th June 2015 i had something to do. It was going to photo studio to print out my mom’s family photo. My aunt ordered it. To print a photo sized 14R plus photo figure it was needed Rp. 70.000. that time I was thinking before i got out of home. “Rp . 70.000? What if i add Rp.10.000 for my profit? So, it will be Rp. 80.000?” my head rotated. I tried to make it as business. Actually, I was confused between “taking profit from my aunt” and “no taking profit, because I helped my own aunt”. Long time I thought. “OK. Just say Rp.70.000. I am helping my aunt. I am forbidden to take profit.” Finally I decided it.

Kenapa harus contekan, sih?

Pada suatu hari ada orang baru masuk dalam lembaga pendidikan tempatku menimba ilmu selama ini. Waktu itu dia masuk setelah istirahat-kebetulan guruku   sedang berhalangan untuk datang, jadi orang itu yang masuk. Dia mengatakan bahwa dia akan menjadi operator di sekolahku, dan dia juga akan bantu-bantu akuntansi. Ngebantu kita, katanya. Dia mau ngajarin Applikasi MYOB, sedangkan UKK kita baru berakhir dan kita tak perlu mendalami MYOB lagi. Entahlah. 4 jam pelajaran dia habiskan untuk membicarakan macam-macam dengan kita. Dimulai dengan perkenalan, mengartikan nama-nama kita, hingga pengetahuan-pengetahuan yang lain, oya, juga tentang pengalamannya saat menjadi pelajar dulu. Yang paling aku ingat bahwa dia pernah ngasih jawaban dia-yang sebenarnya beda paket-ke temennya. Lalu, aku membuka suara. “Berarti menolong dalam kejelekan dong, Pak?” “Bukan. Kan kasihan, dia nggak bisa. Itu UN loh, kalo ujian biasa nggak usah dikasih,” “Iya, Pak. Berarti Anda menolong kejeleka...

Let's Love Animal Sincerely, Maybe They Need Us

Do you have pet? Did you name it? What’s its name? *Ignore my questions! -_- Talking about animals, what do you think first? There are 2 different mindsets. §   For animal lovers, the thing appears first on their mind is “animal is cute and I have to love it”, I guess. §   For animal haters, it is “animal is grubby and disgusting, even annoying. I was the second, I kicked and angered the cat, I beat the cat and chicken, killed the ants and mosquito, etc. I was cruel with the animals. I loved to torture, even when I was in elementary school (about 8-9 years old) I put the baby mouse on the steal debris and burnt the steal till it became hot then the baby mouse died ( I mean, I play as the chef. Yeah, I cook it, sorry). But, I am not that ruthless anymore. Everybody can change. So, do I. I am animal lover for now and forever. I realize that they also need some love from us as human. If we do not take care of them, then who will do it?

Aku Tidak Tahu Ini Apa

Seringkali seorang bahkan semua guru menuntut siswanya untuk menjadi seperti yang mereka inginkan. Tidak salah memang jika hal itu terjadi, selama yang diinginkan sang guru adalah perkara baik-baik saja. Namun, sebaiknya tak perlu ada tuntutan yang macam-macam. Biarkanlah murid melakukan apa yang dimau. Tidak benar. Pengajar tidak boleh meninggalkan dan membiarkan murid melakukan semua yang diingin tanpa batasan. Ah, aku tidak mengerti apa yang aku katakan. Aku tidak tahu harus mengatakan apa. Namun terkadang sebagai murid akan merasa lebih bingung. Lebih bingung dari pengajar, bisa jadi. Katakan saja, murid yang dimaksud adalah murid yang mempelajari 2 macam ilmu sekaligus setiap harinya seperti yang dilakukan pelajar di King Abdul Aziz. Pagi sampai siang, akan berhadapan dengan ilmu dunia. Setelahnya ilmu akhirat yang akan dikupas. Catatan:hanya pelajar yang bertanggung jawab saja yang sepertinya bingung, selain itu tidak termasuk pelajar yang bingung.

I Don't Like My Brother's Ex Girlfriend

Hi, Reader in happiness! I am here just want to share with you about ex lover. Not mine, but my brother’s. Well, my parents have 6 children and i am the last. So, I must be having 5 siblings, right? Then, I am going to tell you about my 5 th brother. Whatever amount he has girlfriend, the main thing is I just know 2 girls of his ex girlfriends. For the first ex is Ms. D. She was his junior in the school. They made the relationship about 2 or 3 years. When she was my bro’s lover, I never met her. Because her resident was far from mine. I just talked her by phone. Sometimes calling was used and sometimes text. She’s friendly and kind. I was happy to know her. I’ve ever wanted to meet her, but before it would come true their relationship was crashed. Yeah, they broke up.

My Talk with Guru-cool

I don ’ t know who he is, my teacher or just my senior. If i say that he is my teacher, but he is just older than me 2 years, he is too young to be my teacher. If i say that he is my senior, but he teaches me. Ha! Forget it! I call him Guru-cool. Here is our talk in a single day. Guru-cool: Oh hey mil, have you ever been feeling heart sick caused by ‘chipmunks’? Me: What’s chipmunk? GC: Boys! Why you so plain.. haha no.. you aint need to answer it Me: No, i have not. U know that i never tried to get that opposite relationship... so, noboys ever hurted me. Thank God! GC: Never try but for serious one!! Me: Amin. Tell me what i don’t know..