Langsung ke konten utama

Puasa Pertamaku di Jakarta

Dear, Pembaca

Tidak penting ya kalian baca kisahku, hehe. Tapi, ayolah dukung aku untuk kembali lagi aktif di blog. Barangkali ceritaku bisa dijadikan contoh maupun renungan oleh pembaca, atau bahkan mungkin bahan tertawaan.

Sebelum ini, aku puasa selalu ada ibuku, dan dia yang selalu menyiapkan sahur untuk kami. Dan jika ketepatan aku pas agak embuh, dia akan membuatkan makanan yang ingin aku makan.
*Sekarang aku ingin menjambak diriku di masa lalu, ckckck.

“Ntar kalo udah kelas 6 SD, layanin diri sendiri. Udah gede.” Kata ibuku dulu sebelum aku kelas 6 esde. Tapi, pada kenyataannya, sampai aku lulus SMK pun masih dilayani. Tahun lalu, yes.

“Cepetan bangun! Biarin ntar keburu imsak baru tau rasa!” Dia suka bilang gini kalau pas bangunin aku maupun kakakku. Ya pasti kita langsung bangun lah -_-.

Dan tahun ini…
Ramadhan kali ini…

Aku di Jakarta, tinggal bersama kakak laki-lakiku, sedangkan ibuku di Banyuwangi. Di sana sudah imsak, di sini baru sahur. Aku melayani diri sendiri. Sedih juga sih sebenernya. Tapi ya…aku kan sudah besar sekarang. Ini rasa baru dalam hidupku.

Dan lagi, rasa baru yang harus kurasakan di Bulan Puasa tahun ini adalah aku tidak mendapat libur awal puasa seperti 14 tahun terakhir. Kalau di sekolah kan selalu dikasih libur, tapi tempat kerja tidak loh L. Imsak jam 4.25, shubuh jam 4.35, siap-siap kerja jam 5.00. Kan sesuatu gitu. Aku tidur 30 menit sehabis sahur, bangun jam 5. Tapi anehnya, aku tidak ngantuk! Yes! Tapi, nggak tau nanti :D.

Buat kalian semua yang merasakan hal yang sama, atau bahkan lebih sulit, please stay strong ya!
Tetep produktif, dan jangan malas-malasan! Memang benar kalau tidur saat puasa itu pahala, tapi bukan berarti tidur mulu ya :), produktif lebih berpahala :). 

Sumber gambar: CodePolitan


Sekarang ini aku sudah di tempat kerja. Semoga menyenangkan.
Selamat menunaikan ibadah puasa. Mohon ma’af lahir bathin.

XOXO,
Kamila


Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Star is Born PERSIS Aashiqui 2 ? I CAN'T BELIEVE THIS! (Review Film) *Spoiler Alert!

facebook.com/astarisborn2018 hindimusickaraoke.com Baiklah, sebenarnya berat untuk saya menulis ini, tapi saya akan tetap menulisnya sebab ini penting. Film A Star is Born , yang diperankan oleh Lady Gaga dan Bradley Cooper, film 2018, film yang saya ketahui pertama kali lewat lagunya di youtube yakni Shallow (saya suka sekali lagu itu), film yang saya pikir akan menjadi film yang sangat mengesankan buat saya. Tidak ada air mata. Tidak ada hati yang berdebar. Sejak adegan pertama, yakni Jackson menghilangkan kesadarannya sebelum bernyanyi, bernyanyi di atas panggung dengan ribuan bahkan mungkin jutaan penonton di depannya, hati saya berkata “Wah, ini mah kayak film Aashiqui 2,”.  Jika kalian belum menonton film Lady Gaga ini, dan sudah menonton film Aashiqui 2, atau mungkin kalian menemukan tulisan saya ini lalu mencari tahu tentang segalanya, baru menonton A Star is Born setelahnya, maka saya rasa kalian juga akan merasakan hal yang sama seperti saya.

Bekerja Niat Ibadah

Di sini aku tidak bermaksud menggurui siapapun ya, seperti yang sudah pernah aku bilang bahwa I’ll share what I’ve known, jadi kuharap kalian bisa mengerti maksudku. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini semata-mata karena Allah, kan ya? Semua sudah diatur. Bagaimanapun kamu mengelak pernyataanku ini, aku tidak akan mengiyakan. Kita sekarang masih hidup di dunia, entah sampai kapan tidak ada yang tau. Memikirkan masa depan itu perlu, emang sangat perlu. Kebanyakan yang kita pikir itu masa depan yang mana sih? Ngaku! Berapa persen dunia dan berapa persen akhirat? Oke, aku juga nggak mau munafik, keknya aku khawatir banget dengan masa depan duniaku, dan masih seringkali tidak terlalu mengkhawatirkan masa depan akhirat meskipun selalu berusaha untuk lebih mempersiapkan ke sana sih, cuma ya mungkin dosaku masih terlalu banyak, jadi masih seperti ini. Makanya, aku ngajak kalian untuk inget, seenggaknya biar aku dapat poin dari Allah gitu. Kita ini hidup pada zaman yang suda

Ekstrovert dan Introvert

Ekstrovert Ekstrovert adalah tipe kepribadian yang menyukai interaksi dengan dunia luar. Ekstrovert cenderung lebih banyak beraktifitas dan lebih sedikit berpikir. Orang dengan tipe ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Antusias Banyak bicara Tegas Suka berteman bersemangat