Langsung ke konten utama

REVIEW - Hichki (2018) - Guru Harus Nonton

This will be my first article about reviewing movie/film. Sebenarnya, aku ini pecinta film, khususnya film India dan Barat. Bukannya aku tak cinta produk dalam negeri ya, tapi aku perlu negara lain untuk belajar. Bagaimana sih cara mereka hidup, gimana sih perilaku mereka setiap harinya, de-el-el. Kalau di Indonesia kan ya beginilah Indonesia, aku juga orang pribumi, jadi ngerti gitu.
Seharusnya ini menjadi reviewanku yang kesekian ribu, *eh. Jika aku selalu membuat review film-film yang sudah kutonton. Sayangnya, serasa hati ini dulu tak ingin, hohoho. Dan ke depannya, mungkin aku akan review film yang menurutku benar-benar bermanfaat aja gitu, dan yang terbebas dari adegan you know lah, LOL.
Untuk pertama kalinya aku akan mereview tentang film India berjudul Hichki. Few days ago, aku nonton di computer kakakku, online di LK21.

indianexpress.com

Genre
: KomediDrama
Rilis23 Maret 2018
Durasi: 140 Menit

Kukasih aja linknya nih http://lk21.video/hichki-2018/
Film ini tuh mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Naina Mathur yang diperankan oleh Rani Mukerji. Jika kalian pecinta India, pastilah tau siapa si Rani itu, jika tidak, kurasa kalian tak tau -_-. Dia itu pemeran Tina dalam film Kuch-kuch Hota Hai. Nggak tau juga? Pemeran di Mujhse Dosti Karoge deh, namanya juga Tina. Masih nggak tau juga? Buka link di atas! :3
Naina ini mengidap Tourette Syndrome. Ini penjelasan tentang sindrom tersebut.
Oke, gini aja. Naina itu cegukan mulu, dia tidak bisa mengontrolnya, tapi dia ingin jadi guru. Bayangin gimana kalau ada guru yang cegukan mulu? Pasti mengganggu proses belajar dan kurasa murid-murid akan menertawakannya. Tapi tekadnya sangat kuat. Sekolah mana saja dia datangi, dia melamar ke sana, ditolak berkali-kali, tetap tidak menyerah.
Suatu hari, dia wawancara di salah satu sekolah. Baru nyampe, para pewawancara sudah kek ilfeel gitu. Cegukan Naina tuh kenceng banget suaranya, intinya kalau pergi sama dia, kita bakal malu, karena semua orang pasti akan mencari sumber suara yang bisa dikatakan mirip anak anjing, alhasil tatapan-tatapan orang lain akan terfokus padanya. Ayahnya saja sampai malu loh.
Dalam wawancara itu dia ditolak karena alasan cegukannya itu, pewawancara tidak yakin dia bisa mengajar murid-murid dengan baik. Padahal kan sindrom ini tidak memengaruhi kecerdasan otak.

“Kalian sebelum ini tau nggak Sindrom Tourette itu apa?” tanyanya setelah beberapa menit sebelumnya dia menjelaskan.
“Enggak.” Jawab mereka.
“Terus, sekarang tau?”
“Iya, tau.”
“Aku aja bisa ngajarin kepala sekolah dan guru-guru loh, apalagi murid?” Naina pun pergi.

Hinaan selalu datang. Tatapan eh kok? selalu muncul saat orang-orang mendengar suara gonggongan anjing yang ada dalam dirinya. But, she doesn’t care at all! She just wanna be teacher! She wants to teach! Yang memberi dukungan hanya ibu dan adik laki-lakinya, selain itu tak ada.
Pada suatu hari, mimpinya menjadi nyata. Dia ditelpon salah satu sekolah, dan diminta untuk mengajar di sekolah elit. Dia sangat senang, kebahagiannya tak terbendung lagi.
Dengan semangat tinggi, dia melangkahkan kakinya mantap, dengan sesekali mengeluarkan suara anehnya lalu memukul lehernya agar suara itu berhenti.
Buat kalian yang bercita-cita menjadi guru, ataupun yang sekarang sedang menjadi guru, selain menonton Taare Zameen Par kalian harus menonton film ini sampai habis. Kenapa? Karena...
Di sekolah elit itu, Naina harus mengajar kelas 9F di mana murid-murid terbandel ditempatkan. Bukan hanya bandel, tapi juga miskin. Intinya kelas itu adalah kelas terparah, semua guru hanya mampu bertahan few weeks. Mereka celometan, menghina, menjaili, tidak punya sopan santun, the worst deh.
Sedangkan kelas terbaik, yakin 9A, dipegang oleh seorang guru lelaki yang sama sekali tidak meghargai kelas 9F, dan salah satu muridnya juga ada yang melakukan kejahatan. Jadi, hei...jadi anak pintar bukan berarti mampu menahan dirinya sendiri melakukan hal buruk. Pintar tapi sombong itu menghancurkan, pintar tapi licik itu kejam.

Tontonlah filmya, maka kita akan tercerahkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Star is Born PERSIS Aashiqui 2 ? I CAN'T BELIEVE THIS! (Review Film) *Spoiler Alert!

facebook.com/astarisborn2018 hindimusickaraoke.com Baiklah, sebenarnya berat untuk saya menulis ini, tapi saya akan tetap menulisnya sebab ini penting. Film A Star is Born , yang diperankan oleh Lady Gaga dan Bradley Cooper, film 2018, film yang saya ketahui pertama kali lewat lagunya di youtube yakni Shallow (saya suka sekali lagu itu), film yang saya pikir akan menjadi film yang sangat mengesankan buat saya. Tidak ada air mata. Tidak ada hati yang berdebar. Sejak adegan pertama, yakni Jackson menghilangkan kesadarannya sebelum bernyanyi, bernyanyi di atas panggung dengan ribuan bahkan mungkin jutaan penonton di depannya, hati saya berkata “Wah, ini mah kayak film Aashiqui 2,”.  Jika kalian belum menonton film Lady Gaga ini, dan sudah menonton film Aashiqui 2, atau mungkin kalian menemukan tulisan saya ini lalu mencari tahu tentang segalanya, baru menonton A Star is Born setelahnya, maka saya rasa kalian juga akan merasakan hal yang sama seperti saya.

Bekerja Niat Ibadah

Di sini aku tidak bermaksud menggurui siapapun ya, seperti yang sudah pernah aku bilang bahwa I’ll share what I’ve known, jadi kuharap kalian bisa mengerti maksudku. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini semata-mata karena Allah, kan ya? Semua sudah diatur. Bagaimanapun kamu mengelak pernyataanku ini, aku tidak akan mengiyakan. Kita sekarang masih hidup di dunia, entah sampai kapan tidak ada yang tau. Memikirkan masa depan itu perlu, emang sangat perlu. Kebanyakan yang kita pikir itu masa depan yang mana sih? Ngaku! Berapa persen dunia dan berapa persen akhirat? Oke, aku juga nggak mau munafik, keknya aku khawatir banget dengan masa depan duniaku, dan masih seringkali tidak terlalu mengkhawatirkan masa depan akhirat meskipun selalu berusaha untuk lebih mempersiapkan ke sana sih, cuma ya mungkin dosaku masih terlalu banyak, jadi masih seperti ini. Makanya, aku ngajak kalian untuk inget, seenggaknya biar aku dapat poin dari Allah gitu. Kita ini hidup pada zaman yang suda

Ekstrovert dan Introvert

Ekstrovert Ekstrovert adalah tipe kepribadian yang menyukai interaksi dengan dunia luar. Ekstrovert cenderung lebih banyak beraktifitas dan lebih sedikit berpikir. Orang dengan tipe ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Antusias Banyak bicara Tegas Suka berteman bersemangat