Pada suatu hari ada orang baru masuk dalam lembaga pendidikan tempatku menimba ilmu selama ini. Waktu itu dia masuk setelah istirahat-kebetulan guruku sedang berhalangan untuk datang, jadi orang itu yang masuk. Dia mengatakan bahwa dia akan menjadi operator di sekolahku, dan dia juga akan bantu-bantu akuntansi. Ngebantu kita, katanya. Dia mau ngajarin Applikasi MYOB, sedangkan UKK kita baru berakhir dan kita tak perlu mendalami MYOB lagi. Entahlah. 4 jam pelajaran dia habiskan untuk membicarakan macam-macam dengan kita. Dimulai dengan perkenalan, mengartikan nama-nama kita, hingga pengetahuan-pengetahuan yang lain, oya, juga tentang pengalamannya saat menjadi pelajar dulu. Yang paling aku ingat bahwa dia pernah ngasih jawaban dia-yang sebenarnya beda paket-ke temennya. Lalu, aku membuka suara. “Berarti menolong dalam kejelekan dong, Pak?” “Bukan. Kan kasihan, dia nggak bisa. Itu UN loh, kalo ujian biasa nggak usah dikasih,” “Iya, Pak. Berarti Anda menolong kejeleka...