Langsung ke konten utama

Pokemon Go, Penting Gak Sih?

Pokemon. Setahuku, ini nama salah satu tokoh kartun di masa kecilku. Dan beberapa waktu lalu, aku sempat terkejut karena Pokemon muncul kembali di masa sekarang. Awalnya aku bingung dan nggak ngerti, soalnya beberapa kawan di sosmed entah itu facebook ataupun BBM, mereka menyertakan si pokemon dalam postingannya. Semisal seperti ini, "menemukan dirimu tak semudah menemukan pokemon." Nah loh 😂 LOL!

Akhirnya, setelah ada liputan di televisi, aku jadi tahu apa itu Pokemon Go. Kalau menurut aku sendiri, Pokemon Go adalah GPS rahasia. Loh kok??
Begini maksudku, kan kita disuruh mencari Pokemon, otomatis kita bakalan berjalan terus sampai pokemon itu tertangkap. Iya, kan? Walhasil, letak posisi Pokemon menunjukkan/membawa kita ke suatu tempat.

Waktu itu di TV, ada remaja putri yang diwawancarai bahwasanya dia menemukan suatu taman di belakang bangunan apa gitu, pokoknya nggak nyangka banget kalau ada tempat semacam itu. Pernah juga ada segerombol orang yang tiba-tiba berbondong-bondong ke mall, petugas dibikin kaget tuh, eh ternyata nyari Pokemon. Aduh, kok aku jadi ngerasa ilfeel ya? Indonesia emang udah terkenal latah kek gitu ya? Heran aku jadinya 😑.
Kalo aku sendiri sih bilang kalau Pokemon Go tidak penting. Eeiiittss, jangan marah. Ini opiniku. Maksudnya, nggak penting buatku hehe😅. Mungkin sebenarnya ini juga tidak penting untuk kalian.

"Tapi kan kita bisa olahraga sambil main game, nggak duduk aja kek biasanya! Kita bisa sekalian jogging!"
Okay, kuterima sanggahanmu. Tapi kan kita tetep bisa jogging tanpa pokemon! Kalian hanya DIBODOHI sama Pokemon tau nggak sih!? Disuruh ke sana ke mari sama mesin kok mau 😑. Diatur-atur mesin kok mau. Lagipula, sisi negatifnya lebih banyak loh. Seperti:

1. Menyita waktu, karena biasanya yang namanya game itu nagih sehingga kita mau main lagi dan lagi.
2. Kewajiban agak tersingkir.
3. Jatuh bahkan ketabrak karena kita mantengin layar ponsel melulu, jadi sombong juga bisa.
4. Semakin banyak dekat dengan ponsel, padahal kan gak baik.
5. Malas melakukan hal lain. Di otaknya hanya ada pokemon dan pokemon.
6. Lokasi jadi gak ada privasi.
Dll.

Aku nggak pernah sih main pokemon, tapi ya taulah dikit-dikit. Dan mungkin aku nggak akan pernah nyoba karena aku tidak mau diperbudak pokemon 😡.
Kayaknya bakalan terlihat lebih keren deh kalo kita jalan sambil nunduk mantengin buku, bukan ponsel. Ketabrak, nabrak atau jatuhpun kayaknya nggak bakalan nyesel😅.

Oh ya, petang ini tadi di TV ada berita tentang pokemon lagi. Dikatakan bahwa AL (Angkatan Laut) dilarang main Pokemon Go, karena takutnya tempat-tempat mereka yang dirahasiakan itu bakal bocor. Dan juga di salah satu SMP, semua warga sekolah dilarang main Pokemon Go selagi berada di lingkungan sekolah karena ditakutkan bakal ganggu proses belajar mereka.
Bagus! Aku setuju!
Gampang sekali ya mengelabuhi orang Indonesia! Dikasih game agak aneh sedikit, semua pada tergiur. O My God! Haruskah kita selalu mengikuti tren?! Hellooo!? Banyak hal lain yang harus dilakukan yang jauh lebih berarti dari sekedar Pokemon.
Ada ulama yang mengatakan bahwa main POKEMON GO itu MAKRUH, bahkan ada juga yang menyatakan HARAM. Waduh! Why?

Karena main Pokemon bisa bikin lupa waktu, lupa kondisi sekitar, lupa kewajiban, lupa segalanya, player hanya fokus pada layar ponsel. Masa nih ya, adik guruku ada yang bela-belain bangun jam 4 hanya untuk nyari pokemon. Bayangkan!! Padahal biasanya dia susah bangun loh. Oke, ini ada sisi positifnya karena dia mau bangun pagi. Tapi, kok untuk Pokemon sih bangunnya? 😯

Secara halus, Pokemon membodohimu. Pelan-pelan untuk membuatmu lupa akan dunia nyata. Oooh Pokemon, kenapa kau kembali?
Game memang perlu, tapi sekedarnya saja ya. Besok-besok seumpama ada pengendara nabrak orang yang lagi nyari pokemon, harapanku sih ya udah biarkan saja, tak usah kasih hukuman untuk si pengendara. Salahin aja tuh yang main pokemon 😂.

Semua tergantung pribadi masing-masing tapi ya☺. Gimana caranya agar tak terayu si pokemon. Kayak temenku nih, dia Senin-Jum'at kerja, Sabtu dan Minggu main Pokemon sambil jogging, dan aku yakin dia jogging di pagi atau sore hari dan waktu yang tidak lama. Jadilah gamer yang bijak ya, Kawan😉!
Sebentar saja Pokemon Go ini bakalan sirna deh kayaknya. Indonesia kan begitu. Ada sesuatu baru, langsung booming, mayoritas masyarakatnya pada ngikutin, kemudian beberapa bulan ke depan, hal yang sangat digandrungi itu hilang entah ke mana, terlupakan.

Ya udah gitu aja, maaf loh ya. Aku hanya beropini. Nggak apa kok main Pokemon asalkan yang wajar saja. Jangan sampai kegiatan positif yang biasanya rutin dilakukan sebelum Pokemon datang jadi tergeser gara-gara ada Pokemon. Ingat! Jangan sampai kalian diperbudak oleh Pokemon! Okay?😉

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Star is Born PERSIS Aashiqui 2 ? I CAN'T BELIEVE THIS! (Review Film) *Spoiler Alert!

facebook.com/astarisborn2018 hindimusickaraoke.com Baiklah, sebenarnya berat untuk saya menulis ini, tapi saya akan tetap menulisnya sebab ini penting. Film A Star is Born , yang diperankan oleh Lady Gaga dan Bradley Cooper, film 2018, film yang saya ketahui pertama kali lewat lagunya di youtube yakni Shallow (saya suka sekali lagu itu), film yang saya pikir akan menjadi film yang sangat mengesankan buat saya. Tidak ada air mata. Tidak ada hati yang berdebar. Sejak adegan pertama, yakni Jackson menghilangkan kesadarannya sebelum bernyanyi, bernyanyi di atas panggung dengan ribuan bahkan mungkin jutaan penonton di depannya, hati saya berkata “Wah, ini mah kayak film Aashiqui 2,”.  Jika kalian belum menonton film Lady Gaga ini, dan sudah menonton film Aashiqui 2, atau mungkin kalian menemukan tulisan saya ini lalu mencari tahu tentang segalanya, baru menonton A Star is Born setelahnya, maka saya rasa kalian juga akan merasakan hal yang sama seperti saya.

Bekerja Niat Ibadah

Di sini aku tidak bermaksud menggurui siapapun ya, seperti yang sudah pernah aku bilang bahwa I’ll share what I’ve known, jadi kuharap kalian bisa mengerti maksudku. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini semata-mata karena Allah, kan ya? Semua sudah diatur. Bagaimanapun kamu mengelak pernyataanku ini, aku tidak akan mengiyakan. Kita sekarang masih hidup di dunia, entah sampai kapan tidak ada yang tau. Memikirkan masa depan itu perlu, emang sangat perlu. Kebanyakan yang kita pikir itu masa depan yang mana sih? Ngaku! Berapa persen dunia dan berapa persen akhirat? Oke, aku juga nggak mau munafik, keknya aku khawatir banget dengan masa depan duniaku, dan masih seringkali tidak terlalu mengkhawatirkan masa depan akhirat meskipun selalu berusaha untuk lebih mempersiapkan ke sana sih, cuma ya mungkin dosaku masih terlalu banyak, jadi masih seperti ini. Makanya, aku ngajak kalian untuk inget, seenggaknya biar aku dapat poin dari Allah gitu. Kita ini hidup pada zaman yang suda

Ekstrovert dan Introvert

Ekstrovert Ekstrovert adalah tipe kepribadian yang menyukai interaksi dengan dunia luar. Ekstrovert cenderung lebih banyak beraktifitas dan lebih sedikit berpikir. Orang dengan tipe ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Antusias Banyak bicara Tegas Suka berteman bersemangat