Hukuman mati di masa pemerintahan yang sekarang ini berlaku di negara kita, ya? Menurut kalian, hukuman ini bagus atau tidak?
Saya baru baca buku "Pesawat Habibie (Sayap-sayap Mimpi Indonesia)ditulis oleh Arimbi Bimoseno, terbitan KataMedia.
Berikut ini merupakan salah satu judul yang membuat saya ingin menulis dan membagikannya kepada khalayak ramai, yaitu "Hak Prerogatif Allah" halaman 135.
Ini dia:
Seekstrim apa pun tindak kejahatan, Habibie tidak setuju hukuman mati. Itu sudah menjadi sikap hidupnya, baik ketika sedang tidak berkuasa maupun ketika kekuasaan berada dalam genggamannya.
Habibie menuturkan, "bukan hak saya atau hak siapa pun. Bagaimanapun saya berkuasa, tidak mungkin saya mengetahui segala-galanya.
Jika orang yang bersalah mendapat hukuman dan ditentukan kapan harus ditembak mati maka jika ternyata satu tahun setelah ditembak mati orang tersebut tidak bersalah, saya tidak bisa menghidupkan orang itu kembali. Mati itu irreversible. Tidak bisa saya hidupkan lagi. Bagaimana saya pertanggungjawabkan kepada Allah.
Hidup atau lahir dan matinya seseorang adalah hak prerogatif Allah. Saya yakin betapa besarnya kekuasaan seseorang, dia tidak boleh mengambil nyawa seseorang. Andaikan seseorang mendapat hukuman penjara 20 tahun, andaikata Allah memang mau menentukan dia mati di dalam penjara, maka itu hak-Nya.
Saya setuju hukuman seumur hidup, tetapi bukan hukuman mati. Ini semua berkaitan dengan ketenteraman manusia yang dipercaya untuk memimpin sebuah masyarakat. Apakah kekuasaan itu milik saya, itu bukan suatu yang absolut."
Pikiran Habibie itu selaras dengan ungkapan Mahatma Gandhi. "Jika sebuah mata harus dibalas dengan sebuah mata maka hanya akan membuat seluruh dunia ini buta." Kejahatan yang dibalas kejahatan hanya akan membuat seluruh dunia ini jahat.
Pemikiran Habibie dalam banyak hal mengingatkan pada TUJUH DOSA SOSIAL yang meluluhlantakkan banyak sendi kehidupan menurut Mahatma Gandhi:
-kekayaan tanpa kerja
-kenikmatan tanpa suara hati
-pengetahuan tanpa karakter
-bisnis tanpa etika
-ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan
-agama tanpa pengorbanan
-politik tanpa prinsip.
Nah, bagaimana pendapat kalian?
Komentar
Posting Komentar
You may say anything about me, because it is your right. And i also may say anything about you, because it is my right.