Langsung ke konten utama

Cukup 2 Profesi, Kamu Bisa Menjadi Apapun

           Jumlah profesi di dunia ini mungkin tidak lebih banyak dari jumlah manusia yang hidup di dalamnya. That’s why beberapa dari kita ada yang merangkap, itupun hanya bisa merangkap beberapa profesi saja. Tak banyak. Guru merangkap petani, guru merangkap penjaga toko, kepala desa merangkap tengkulak, ketua RT merangkap tukang becak, pemain bola merangkap koki, pengusaha merangkap ustadz, pedagang merangkap kuli bangunan, wartawan merangkap fotografer (emang itu kali kerjaan dia :D), dan lain sebagainya.
            Dari profesi yang bisa dirangkap itupun, bukan merupakan profesi yang terkenal keren semua, maksudnya, profesi yang biasanya di-wah-kan, seperti dokter, polisi, hakim, TNI, maupun tokoh pemerintahan. Katakan saja, dokter merangkap TNI, polisi merangkap hakim. Tidak mungkin, kan? Bagaimana cara mereka membagi waktu jika pekerjaan mereka memiliki jam kerja yang sama? Maka dari itu, profesi terjadwal baiknya dibarengi dengan profesi suka-suka kalau memang mau merangkap.
            Nah, mungkin beberapa orang ada yang memiliki keinginan untuk menjalani semua profesi tersebut. Walah! Memangnya ada ya orang yang seperti itu? Mungkin saja, ada. Lantas, bagaimana caranya? Tidak mungkin semua bisa terlampaui dengan waktu yang singkat, kan? Akan terlintas di pikiran beberapa orang bahwa untuk memenuhi keinginannya tersebut, mereka harus mengeluarkan biaya yang sangat besar (kecuali bagi yang mendapat beasiswa), dan waktu yang juga tidak sebentar (kecuali bagi yang jenius).
            Bagaimana tidak? Daftar untuk kuliah dokter saja berapa rupiah, polisi berapa, TNI berapa. Waktu untuk kuliah kedokteran saja perlu beberapa tahun, begitu juga dengan polisi dan TNI. Iya kalau semuanya berjalan lancar, nah kalau ada hambatan? Iya kalau umurmu panjang, nah kalau tiba-tiba Tuhan menyuruh malaikat pencabut nyawa untuk mencabut nyawamu? Hahaha.
            Tenang saja, tak perlu khawatir. Kalian akan tetap bisa melakukan serta merasakan berbagai macam profesi di dunia ini hanya dengan kalian memiliki 2 macam darinya. Dan dari kedua profesi tersebut bisa kalian pilih salah satunya, ataupun dipilih semua. Tak perlu biaya tinggi untuk bayar kuliah, karena tidak kuliahpun juga bisa, namun kuliah akan lebih baik. Tak perlu waktu lama untuk merasakan berbagai macam profesi itu, mungkin hanya membutuhkan beberapa bulan untuk tiap-tiap profesi. Wah, keren! Apa sih? Kayaknya enak banget deh!!
Baiklah, saya akan berbagi dengan kalian semua.
1.      Bintang Film

Saya terinspirasi dari film yang berasal dari negara favorit saya, India dengan judul Phata Poster Nikhla Hero. Tokoh Vishwas Rao yang diperankan oleh Shahid Kapoor ketika kecil dikirim oleh ibunya ke tempat latihan bela diri karena ibunya menginginkan anak semata wayangnya itu kelak menjadi polisi. Namun dalam hati kecil Vishwas, dia tidak pernah menginginkan untuk menjadi polisi di kemudian hari. Saat temannya─yang waktu itu sama-sama masih kecil─bertanya apakah Vishwas akan menjadi polisi, dia menjawab dengan lantang, “ya. Aku akan menjadi polisi, aku akan menjadi penjahat, aku akan menjadi hakim, aku akan menjadi dokter, dan aku juga akan menjadi insinyur.” Tokoh teman bingung, dan langsung saja dia bertanya, “bagaimana bisa kamu menjadi semua itu?” Dengan mengangkat kedua tangannya, Vishwas menjawab, “karena aku akan menjadi bintang film!!”
Dari situlah saya menyimpulkan bahwa memang benar adanya, dengan menjadi bintang film, kita bisa menjadi siapapun, kita bisa merasakan berbagai macam profesi yang ada di dunia ini dengan waktu yang singkat. Kita juga tak dituntut kuliah dulu. Asalkan kita memiliki bakat, diasah sedikit sepertinya sudah mampu menjadi bintang film yang disukai para penonton. Banyak kan dalam dunia hiburan, mereka yang tidak berpendidikan? Tapi, bukan berarti kita juga harus tidak berpendidikan :D.
jadiberita.com
Menjadi bintang film pun juga masih ada batasannya. Kita tidak bisa seenaknya, karena ada sutradara yang akan mengatur. Itu pun kalau kita masuk dalam daftar bintang film popular. Kalau tidak, siapa yang mau memakai kita dalam filmnya? *plak. Jadi, profesi yang ini kurang mantap, ya? Mari beralih ke nomor 2!
2.      Penulis   
Nah...kalau yang satu ini, saya suka banget nih. Dan inipun lebih memungkinkan untuk saya, dan mungkin juga untuk kalian dalam merealisasikan keinginan menjadi siapapun plus melakukan apapun. *ya masa gue jadi bintang film :D. Dengan kita menjadi penulis, tak akan ada yang mengatur kita untuk melakukan ini itu. Alurnya tuh gini, tokohnya setelah ini gak boleh gitu, jangan terlalu kejam donk, jangan ini jangan itu, blah blah blah, saya rasa tak akan ada. Karena pemimpinnya seorang penulis ya dirinya sendiri.
Eeeiittss...beda lagi kalau kita kerja di bagian kepenulisan dalam perusahaan majalah, tabloid, ataupun surat kabar. Yang saya maksud di sini adalah penulis yang lebih ke novelist, cerpenis, blogger, alias penulis yang berdiri sendiri, penulis yang menghasilkan karya bukan karena tuntutan pekerjaan ataupun paksaan, penulis yang memuntahkan isi pikirannya menjadi rangkaian aksara-aksara yang menjadi suatu kesatuan dalam buku ataupun blog, dan penulis yang....hahhh pokoknya gitu deh!
citizen6.liputan6.com
Dengan menjadi seorang penulis, kita yang menjadi leadernya. Kita bisa menjadi apapun yang sudah tersebut dalam profesi nomor satu di atas, dan juga melakukan apapun yang kita inginkan namun belum bisa terlaksana dalam dunia nyata atau bahkan mungkin mustahil untuk menjadi kenyataan. Seperti : membunuh, mencuri, memenggal kepala orang, berciuman di tempat umum, hidup di luar negeri, pacaran sama bule, menghancurkan rumah penduduk, membakar sekolah, menusuk-nusuk presiden dengan garpu, meledakkan bulan, menjadi superhero, menjadi hantu, dan masih banyak hal-hal yang tidak mungkin kita lakukan dalam dunia nyata. Bisa menambahkan sendiri :D. By the way, saya suka membunuh tokoh loh. Hahaha...*ketawa jahat.  
Saya juga pernah menemukan quote di facebook yang mengatakan bahwa kalau penulis disakiti, dia akan mengabadikan orang yang menyakiti tersebut dalam karyanya. Hmm..sekalipun itu menyakitkan, tapi tetap bisa menjadi suatu karya. Intinya, profesi yang kedua ini cocok banget untuk kalian yang tidak suka diatur-atur. Menulis? Apalah apalah deh. :D.
Itulah 2 profesi yang bisa membuat kita menjadi apapun yang kita ingin. Semoga tulisan ini bermanfaat. Çok tesekkur ederim.... J

Komentar

  1. Tulisan anda sangat inspiratif. . Aku suka jadi bintang film

    BalasHapus
  2. Penulis bisa menjadi apapun yang tidak mungkin dilakukan didunia nyata

    BalasHapus
  3. R benar banget! That's why, R.... aku bahagia saat Tuhan menakdirkan ini untukku. Hahaha...

    BalasHapus

Posting Komentar

You may say anything about me, because it is your right. And i also may say anything about you, because it is my right.

Postingan populer dari blog ini

A Star is Born PERSIS Aashiqui 2 ? I CAN'T BELIEVE THIS! (Review Film) *Spoiler Alert!

facebook.com/astarisborn2018 hindimusickaraoke.com Baiklah, sebenarnya berat untuk saya menulis ini, tapi saya akan tetap menulisnya sebab ini penting. Film A Star is Born , yang diperankan oleh Lady Gaga dan Bradley Cooper, film 2018, film yang saya ketahui pertama kali lewat lagunya di youtube yakni Shallow (saya suka sekali lagu itu), film yang saya pikir akan menjadi film yang sangat mengesankan buat saya. Tidak ada air mata. Tidak ada hati yang berdebar. Sejak adegan pertama, yakni Jackson menghilangkan kesadarannya sebelum bernyanyi, bernyanyi di atas panggung dengan ribuan bahkan mungkin jutaan penonton di depannya, hati saya berkata “Wah, ini mah kayak film Aashiqui 2,”.  Jika kalian belum menonton film Lady Gaga ini, dan sudah menonton film Aashiqui 2, atau mungkin kalian menemukan tulisan saya ini lalu mencari tahu tentang segalanya, baru menonton A Star is Born setelahnya, maka saya rasa kalian juga akan merasakan hal yang sama seperti saya.

Bekerja Niat Ibadah

Di sini aku tidak bermaksud menggurui siapapun ya, seperti yang sudah pernah aku bilang bahwa I’ll share what I’ve known, jadi kuharap kalian bisa mengerti maksudku. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini semata-mata karena Allah, kan ya? Semua sudah diatur. Bagaimanapun kamu mengelak pernyataanku ini, aku tidak akan mengiyakan. Kita sekarang masih hidup di dunia, entah sampai kapan tidak ada yang tau. Memikirkan masa depan itu perlu, emang sangat perlu. Kebanyakan yang kita pikir itu masa depan yang mana sih? Ngaku! Berapa persen dunia dan berapa persen akhirat? Oke, aku juga nggak mau munafik, keknya aku khawatir banget dengan masa depan duniaku, dan masih seringkali tidak terlalu mengkhawatirkan masa depan akhirat meskipun selalu berusaha untuk lebih mempersiapkan ke sana sih, cuma ya mungkin dosaku masih terlalu banyak, jadi masih seperti ini. Makanya, aku ngajak kalian untuk inget, seenggaknya biar aku dapat poin dari Allah gitu. Kita ini hidup pada zaman yang suda

Sejarah Zodiakmu

Zodiak yang merupakan sebuah sabuk melingkar sebesar 18 0 yang berpusat pada lingkaran ekliptika berasal dari bahasa Latin, Zoodiacos Cyclos, yang berarti lingkaran hewan. Pada sabuk ini terdapat 12 buah rasi bintang. Ke 12 rasi bintang digunakan dalam ramalan bintang yang umumnya dikenal sebagai horoskop atau ramalan zodiak.                       Z odiak dipercaya sudah berumur 3.000 tahun. Zodiak dipercaya dipergunakan pada zaman Mesir kuno serta Babilonia. Zodiak bermula pada 1000 SM dimana seorang astronom dari Babilonia membagi langit menjadi 12 bujur untuk menciptakan sistem koordinat yang digunakan dalam kalender bangsa Babel. Dari system koordinat inilah planet-planet sekitar bumi ditemukan. Berdasarkan data documenter, Zodiak juga digunakan pada zaman Romawi. Romawi mendapat sistem Zodiak dari seorang astronom dari Babilonia juga. Pada zaman ini pemimpin Romawi menggunakan zodiak sebagai alat untuk mengambil langkah-langkah dan keputusan-keputusan yang tepat da