Sejauh ini aku belum pernah membaca karya Tere Liye, Tentang Kamu inilah yang pertama kali, dan yang terbaru ya (mungkin). Lagi-lagi ini bukan bukuku. Seorang guru bahasa Indonesiaku saat MTs, menawariku novel ini. Awalnya aku sempat menolak karena beliau sendiri belum membacanya-aku ingin menunggu beliau selesai terlebih dulu. Tapi, beliau bilang “tidak apa-apa, saya punya 2, dan kita bisa gantian” (kurang lebih seperti itu). Baiklah, aku menerima tawaran itu. Kuambil novel di kediaman beliau. Dan kau tau?! Novel itu belum dibuka, masih disegel, dan masih belum dikeluarkan dari kantong kresek. Aku merasa tidak enak-sebenarnya, tapi aku sudah terlanjur datang. Saat buku itu sudah ditanganku, aku tidak langsung membukanya. Aku menyelesaikan Dilan dulu-aku tidak ingin nanti terlanjur terlena dengan Tentang Kamu lantas melupakan novel yang belum kelar. *aku juga sudah menyelesaikan artikel tentang Dilan beberapa waktu lalu setelah aku menyelesaikan membacanya selama berabad-abad. D...